(Foto: Sekretariat Presiden) |
INFOMASZEH.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, memberikan tanggapan terkait sosok berinisial T yang disebut-sebut sebagai pengendali utama judi online di Indonesia.
Budi Arie enggan berspekulasi mengenai siapa sebenarnya sosok T tersebut. Dia menegaskan bahwa pertanyaan mengenai identitas T sebaiknya diajukan langsung kepada pihak yang pertama kali memunculkan inisial tersebut.
"Kalau soal inisial, tanyakan saja pada yang membuat inisial itu, jangan tanya kepada kami, seperti menebak buah manggis saja," ujar Budi dalam konferensi pers pada Kamis, 25 Juli 2024.
Budi juga menambahkan, "Tanya saja yang membuat pernyataan itu. T itu kan banyak."
Fokus Penindakan dan Pencegahan
Menkominfo juga menekankan bahwa penindakan terhadap praktik judi online merupakan tanggung jawab aparat penegak hukum. Sedangkan tugas kementeriannya adalah untuk mencegah masyarakat agar tidak terjerumus dalam perjudian online.
"Soal penegakan hukum kita serahkan kepada aparat penegak hukum," jelas Budi.
"Tugas kami adalah bagaimana mencegah judi online menjadi sesuatu yang diminati oleh masyarakat. Saya sebagai Ketua Harian Bidang Pencegahan di Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online, tugas utama kami adalah melakukan pencegahan," tambahnya.
Pernyataan Kepala BP2MI
(Foto: YT BP2MI RI) |
Sebelumnya, inisial T sebagai sosok pengendali judi online terbesar di Indonesia pertama kali diungkap oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.
Benny menyebut bahwa T adalah seorang warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan penipuan online dari Kamboja.
"Saya cukup menyebut inisialnya T saja, tidak perlu menyebut huruf kedua. Dan saya menyampaikan ini di hadapan presiden," ujar Benny pada Kamis, 25 Juli.
Benny menambahkan bahwa informasi mengenai sosok berinisial T tersebut disampaikan dalam rapat terbatas di Istana Negara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Boleh ditanyakan kepada Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden dan Kapolri terkejut, suasana rapat terbatas cukup heboh," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Penanganan Judi Online di Indonesia
Judi online telah menjadi masalah serius di Indonesia, dengan dampak negatif yang luas pada masyarakat. Pemerintah, melalui berbagai kementerian dan lembaga, terus berupaya memberantas praktik ini.
Selain penindakan hukum, langkah-langkah pencegahan juga diintensifkan untuk mengurangi minat masyarakat terhadap judi online.
Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebagai bagian dari Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online, berperan penting dalam upaya pencegahan ini.
Melalui kampanye edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat, diharapkan jumlah pengguna judi online dapat diminimalisir.
Selain itu, peningkatan kerja sama dengan aparat penegak hukum dan lembaga terkait lainnya juga dilakukan untuk memastikan penindakan terhadap pelaku judi online berjalan efektif.
Penggunaan teknologi canggih untuk melacak dan memblokir situs-situs judi online juga menjadi fokus utama.
Sosok T dan Penegakan Hukum
Identitas T yang disebut sebagai pengendali utama judi online di Indonesia tetap menjadi misteri. Namun, dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan aparat penegak hukum, diharapkan sosok ini dapat segera diidentifikasi dan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh oleh praktik judi online dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait perjudian.
Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pemberantasan judi online dengan tidak memberikan dukungan dalam bentuk apapun terhadap praktik ilegal ini.
Sumber: Kompas.com